Subscribe to Feeds

Lorem Ipsum Dolor .......

Lorem ipsum lorem ipsum lorem ipsum lorem ipsum.......

Republika Online - Muslim Tewas di Xinjiang Jadi 156 Orang

Republika Online - Muslim Tewas di Xinjiang Jadi 156 Orang

Shared via AddThis

[+/-] Selengkapnya...

WATCH OUT!! GOMBAL WARNING*!!!


"Eh, anti salah ketik kali, Ndah! Adanya kan Global Warming"

"Gak kok, bukan gosip, ini nyata, selain harus waspada dengan Global Warming, kita juga harus waspada pada Gombal! Gombal Warning"

Pada suatu malam di awal bulan Maret 2009, aku bertemu dengan seorang akhwat sohibku, sebut saja Ukh.C

Ukh.C : Eh, ada buku yang pas sekali untuk anti
Aku : Buku apa?
Ukh.C : Nih, Gombal Warning!
Aku : Global Warming?? Wah pas banget nih ma Kesling
ukh.C : bukan, nih baca baek-baek
Aku : "Gombal Warning, Hati-Hati Akhwat, Rayuan Ikhwan Seringkali Lebih Dahsyat"... Wuiiiihhh...
Ukh.C : Beli aja ukh, bantu-bantu daganganku juga.hehehe
Aku : Halah...halah..
Ukh.C : Eh, Coba baca belakangnya!
Aku : "Gombal! Istilah yang mungkin sangat Anda kenal, kalau selama ini sering digombalin ikhwan. terbayang wajahnya yang cupu (culun punya) tetapi ternyata kata-katanya sedahsyat pujangga cinta yang sedang dimabuk asmara. Warning! yup, buku ini mengingatkan Anda pada setiap hati yang harus dijaga. Jangan sampai mudah larut dalam rangkaian kata dan buaian tawa. Bernada manis, bahkan sedikit narsis. bla.bla.bla."
Ukh.C : Gimana? (nyengir)
Aku : Hehehe, bagus skali nih, ku beli deh!


Pada kesempatan lain
Ukh.1 : Lho kok ikhwan yang satu itu kayak gitu?
Ukh.2 : dia bukan ikhwan, ukh. tapi "Ittong!"
Ukh.1 : Ittong?
Ukh.2 : Ikhwan Sepotong!
Ukh.1 : walah...

Tags: Laki-laki menebarkan pesonanya dengan kecerdasannya, perempuan menebarkan pesona dengan kecantikannya...

Walah..walah,, kalau virus flu seringkali menyebar di musim hujan atau pancaroba, virus yang satu ini bisa menyebar dan menginfeksi kapan saja. Virus Merah Jambu. VMJ ini bisa menerpa siapa saja, dari anak-anak hingga kakek-nenek, apalagi muda-mudi, terutama muda-mudi para aktifis, tak terkecuali muda-mudi yang menobatkan dirinya dengan lencana "Aktifis Dakwah" Memang benar kata mereka, Ikhwan/Akhwat juga manusia, tapi apakah itu bisa menjadi alasan untuk memberikan pembenaran-pembenaran pada tindakan-tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh ikhwan-akhwat?

Ukh.A : anti pacaran ya sama Akh.C?
Ukh.B : gak mungkin lah, ukh. itu kan gak boleh.
Ukh.A : trus kok kayak akrab banget??
Ukh.B : kan kebetulan satu amanah...
Ukh.A : tapi kok SMSnya aneh-aneh??
Ukh.B : kan ngobrol-ngobrol aja ukh!
Ukh.A : hati-hati ya, ukh. jaga hati
Ukh.B : tenang aja, ukh. dia kan saudara
Ukh.A : iya,, STM
Ukh.B : STM??
Ukh.A : Saudara Tapi Mesra!
Ukh.B : (tuing!)

Tentu hal ini tidak serta merta terjadi, tapi ada banyak hal yang menjadi pemicunya. Mulai dari fenomena Ittong (ini kuambil dari istilah anak FK) lantaran pembinaan yang terkatung-katung, hijab yang semakin longgar, HTS, STM, sampai terlontar janji hati "Tunggu aku,ya Ukhti!", dan banyak lagi fenomena lainnya. yang kadang diantisipasi sekedarnya saja atau malah dianggap remeh bahkan dibiarkan saja. Mungkin segala rukhshah-rukhshah yang diadakan atau 'kemudahan-kemudahan' yang dilakukan berangkat dari niat mulia: menjalin dan mempererat ukhuwah, atau dengan alasan membangun citra dakwah yang inklusif (><>

Tapi bagaimana pun, ikhwan dan akhwat juga manusia yang memiliki hati, manusia yang mudah tergoda oleh bisikan-bisikan syaithan laknatullah. Maka sangat perlu dilakukan upaya-upaya antisipatif agar VMJ tidak menyebar di kalangan orang-orang yang dipersiapkan untuk menjadi pewaris risalah para nabi. Jangan sampai noda-noda ini menjadi penghalang dan penghambat berdirinya kerajaan islam yang kita idam-idamkan.


Pantaskah diri kita (yang mengaku Aktifis Dakwah) melakukan transaksi Syurgawi, bahkan bercita-cita syahid, sedang kita rela saja mengganti Syurga yang luar biasa nikmatnya itu dengan kenikmatan semu? Kita perlu membangun dan memelihara wara' (kehati-hatian), sebuah sikap yang belakangan ini (menurut saya) seringkali kita lupakan....
Wallahu 'alam

"Sesungguhnya apabila hati telah merasakan manisnya ibadah kepada Allah dan ikhlas kepada-Nya maka tidak ada yang lebih manis, lebih indah, lebih nikmatt dan lebih baik darinya" (Ibnu Taimiyah)

"Sesungguhnya nafsu itu, apabila kita tidak menyibukkannya dengan ketaatan, maka dia akan menyibukkan kita dengan kemaksiatan" (Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)

"Cinta adalah kebodohan yang muncul tepat bertemu dengan hati yang hampa tanpa kesibukan, baik dengan berniaga maupun berkarya" (Aristoteles)


*Gombal Warning: Judul Buku Karya Burhan Shodiq, Arafah Group

Masjid Jami’, Darul Istiqamah Maccopa, 15 Maret 2009

[+/-] Selengkapnya...

Buka Baru

Ah...
Blog ini masih mau dikerja-kerja...
Hehehe

[+/-] Selengkapnya...